Photobucket
Senin, 19 Mei 2008
BLT PLUS DINILAI KURANG TEPAT
Rencana pemerintah pusat menaikan harga BBM, dinilai bukan solusi yang tepat untuk mengamankan APBN. Namun, dengan menaikan harga BBM, pemerintah akan mengambil keuntungan sebesar 25 persen atau sekitar 25 trilyun rupiah. Dari jumlah tersebut sekitar 14 trilyun rupiah akan digunakan untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai – BLT, sedangkan selebihnya digunakan untuk menutupi defisit anggaran. Ketua Panitia Anggaran DPR RI -Emir Moeis menjelaskan, seharusnya BLT tidak perlu dilakukan, dan anggaran yang akan dialokasi untuk BLT, dapat digunakan untuk mengamankan defisit anggaran APBN. Sehingga harga BBM tidak perlu dinaikan. Karena jika harga BBM di naikkan, maka akan sangat berdampak pada seluruh sektor kehidupan masyarakat, seperti naiknya harga kebutuhan pokok.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik – BPS Balikpapan – Basiran Suwandi mengatakan terkait BLT ini, pihaknya harus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Balikpapan mengenai data penduduk miskin. Karena data yang akan diserahkan ke pemerintah pusat harus valid dan detail, untuk mengurangi terjadinya kesalahan data. Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan, apakah penyaluran BLT tahun ini, merupakan program baru pemerintah, atau program lama yang dilanjutkan kembali pada tahun 2008 ini.

Pemberian BLT kepada masyarakat miskin, dinilai merupakan kejutan sesaat, agar pihak-pihak tertentu merasa senang, tenang, dan diuntungkan. Menurut Ketua Apindo Kaltim – Gunawan Wibowo, nilai BLT masih kurang bila dibandingkan dengan beban masyarakat miskin yang saat ini harus ditanggung saat ini. Selain itu, pemberian BLT ini juga mendidik masyarakat miskin untuk selalu bergantung dengan pemerintah, dan tidak berusaha untuk menggali potensi mereka, agar mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

Sedangkan salah satu masyarakat Balikpapan – Sapto menilai, BLT kurang membantu masyarakat miskin, dan memancing penyimpangan di lapangan. Menurutnya, yang diperlukan masyarakat saat ini adalah transparansi pemerintah pusat, dalam selisih harga penjualan dan pembelian minyak mentah. Karena dengan transparansi, masyarakat akan lebih mempercaya pemerintah, dan apapun program pemerintah akan dilakukan tanpa rasa curiga.
Audio Version

boomp3.com

Label:

posted by Crew SmartFM @ 08.41  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 

Information for Ad Please Contact Us @ 737092


Feature Dampak PON 2008
event

seminar

Samarinda Business Forum . 29 April 2009



Free chat widget @ ShoutMix


community

Subscribe to smartfm_balikpapan

Powered by us.groups.yahoo.com

visitor
Jones Act
SmartFM Balikpapan

Gedung BRI LT.5 - Jl.Jendral Sudirman No .37
BALIKPAPAN
Telp. (0542) 737.092 / 737.091 / 700.0978
Fax. (0542) 737.093

Previous Post

Archives

SmartFM Network

SmartFM Network
95.9|Jakarta
88.9|Surabaya
101.8|Palembang
101.8|Medan
93.4|Semarang
99.5|Pekanbaru
101.1|Makassar
101.2|Manado
101.1|Banjarmasin