Photobucket
Kamis, 15 Mei 2008
Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM


Serikat Pengamen Indonesia - SPI Balikpapan melakukan unjukrasa di kawasan Gunung Pasir, atau di sekitar SMA Negeri 1 Balikpapan kemarin. Unjuk rasa ini dilakukan, sebagai reaksi menolak kenaikan harga BBM. Sebelumnya pengunjuk rasa melakukan long march di pertigaan Jalan Pierre Tendean dan Gunung Sari, dengan berbaris di pinggir jalan, dan mengalungkan pamflet di leher yang bertuliskan "TURUNKAN HARGA". Gaya rambut mereka juga diseragamkan, dengan gaya khas anak-anak punk. Koordinator unjuk rasa - Said mengatakan, kenaikan harga BBM sangat mencekik rakyat kecil, dan mereka menganggap kebijakan pemerintah tidak berdasar dan tidak berpihak pada rakyat. Seharusnya, pemerintah melakukan nasionalisasi perusahaan, dan segera menghapus utang luar negeri, dan bukan menaikkan harga BBM. Aksi ini dilakukan juga untuk mengajak masyarakat Balikpapan agar mendukung penolakan kenaikan harga BBM awal bulan Juni mendatang.
Sementara itu, kedatangan Wakil Presiden ke kilang Pertamina Balikpapan beberapa waktu lalu, disambut aksi unjuk rasa belasan siswa yang tergabung dalam PMII Balikpapan. Koordinator Lapangan aksi unjuk rasa PMII Balikpapan – Ahmad menjelaskan, dalam aksi ini pihaknya menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Karena kenaikan BBM akan sangat memberatkan masyarakat. Untuk itu, pihaknya berharap dengan aksi yang dilakukan ini, pemerintah batal menaikkan harga BBM bersubsidi. Aksi dilakukan dengan cara longmarch atau berjalan kaki menuju pintu masuk ke Pertamina hingga Kilang Pertamina. Namun rencana tersebut tidak dapat dilakukan, karena pihak kepolisian langsung melakukan pengamanan dengan ketat, sehingga aksi unjuk rasa hanya dilakukan di depan pintu masuk menuju ke kawasan kilang Pertamina.
Sebelumnya, puluhan Mahasiswa Balikpapan juga melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Balikpapan, dan Kantor Pemerintah Kota, untuk mendesak pemerintah tidak menaikkan harga BBM, dan menghentikan rencana pengajuan utang baru ke Luar Negri. Salah satu Mahasiswa – Hari Andika menyatakan, rencana kenaikan BBM oleh Pemerintah tersebut, membuat panik masyarakat. Sehingga masyarakat yang tidak mampu semakin terpuruk perekonomiannya. Sedangkan jika utang Indonesia ke luar negri semakin besar, maka akan membebani rakyat.

Audio Version

boomp3.com

Label:

posted by Crew SmartFM @ 09.16  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 

Information for Ad Please Contact Us @ 737092


Feature Dampak PON 2008
event

seminar

Samarinda Business Forum . 29 April 2009



Free chat widget @ ShoutMix


community

Subscribe to smartfm_balikpapan

Powered by us.groups.yahoo.com

visitor
Jones Act
SmartFM Balikpapan

Gedung BRI LT.5 - Jl.Jendral Sudirman No .37
BALIKPAPAN
Telp. (0542) 737.092 / 737.091 / 700.0978
Fax. (0542) 737.093

Previous Post

Archives

SmartFM Network

SmartFM Network
95.9|Jakarta
88.9|Surabaya
101.8|Palembang
101.8|Medan
93.4|Semarang
99.5|Pekanbaru
101.1|Makassar
101.2|Manado
101.1|Banjarmasin