Ayah anak itupun menjawab tidak menyesal dengan semua yang telah dialaminya dan tidak akan menukar masa lalu itu. Malah ayah bersyukur, karena dengan penderitaan maka ia punya semangat untuk belajar dan bekerja, berjuang dan belajar lagi hingga bisa berhasil seperti saat ini.
Mendengar cerita ayahnya, anak itu lalu beranggapan bahwa dia tidak akan sesukses ayahnya, karena sekarang dia menjalani kehidupan yang menyenangkan dan tidak sesusah ayahnya. Malahan ayahnya meminta anak muda itu untuk meneruskan sekolah sampai tingkat S2 dan menguasai bahasa Inggris, Perancis, Mandarin dan IT.
Ayahnya berkata bahwa kita tidak bisa memilih hidup, karena itu apapun yang terjadi dalam kehidupan kita sekarang harus kita syukuri.
Dari penderitaan yang telah dilaluinya sang ayah belajar mengenai arti keindahan dan nilai kehidupan. Namun yang jelas dalam kehidupan ini ada hukum perubahan yang berlaku. Manusia bisa mengubah keadan jika mau belajar, berusaha dan berjuang habis – habisan.
Tuhan memberi kita segala kemampuan. Untuk itu gunakan sebaik - baiknya sekarang juga entah kondisi kita miskin atau kaya. Niscaya semua usaha kita diberkati dan kesuksesan pun akan datang. Doa diperkuat, dan perkeraslah berusaha dan belajar.
Pikiran manusia tidak mungkin menganalisa rahasia kebesaran Tuhan. Manusia tidak bisa memilih kehidupannya. Jika kita lahir di keluarga kaya syukurilah dengan hidup penuh semangat dan bersahaja. Jika kita lahir di keluarga kurang mampu, tetaplah bersyukur dan belajar serta berikhtiar lebih keras untuk mendapatkan kehidupan lebih baik. Selama kita bisa bekerja dengan baik dan benar juga halal, yakinlah Tuhan beserta kita.