Nampaknya istilah mencintai pekerjaan sering kita dengar. Namun untuk menerapkannya dalam kehidupan diperlukan kekuatan hati dan komitmen besar, apalagi jika kita tengah dilanda kejenuhan akibat rutinitas bekerja. Perlu diingat bahwa kejenuhan dalam suatu hubungan pasti ada, tapi kita tidak boleh mengijinkan diri kita terjebak dalam kejenuhan yang melelahkan dan mengakibatkan hubungan jadi memanas dengan apa yang kita cintai.
Kita akan mencintai pekerjaan kala kita mengetahui pekerjaan itu hingga kedalam – dalamnya dengan cara mempelajarinya hingga ke inti dan hakikatnya. Namun demikian ada cara lain untuk mencintai pekerjaan yaitu dengan melihatnya melalui mata yang segar, dalam dan dari berbagai dimensi (religius, pembangunan, kebangsaan dan lainnya).
Dengan mencintai pekerjaan maka kita bisa hidup lebih bahagia dan sukacita serta sepenuh - penuhnya. Karena cinta adalah pengalaman subjektif yang menyediakan sukacita dan kebahagiaan maksimum bagi jiwa. Begitu ada cinta maka kita dimampukan untuk berkorban, menderita dan melakukan sesuatu yang tak terpikir sebelumnya.