Di jalan yang sepi hujan turun dengan derasnya disusul dengan langit yang gelap. Dan dijalan yang sepi itu juga, mobil tua itu mengalami kemogokan. Segala usaha serba terbatas telah dilakukan pemuda itu tetapi semuanya sia - sia belaka. Walhasil mobil tetap diam. Gelap malam yang semakin kelam pun serasa menyelimutinya, hujan makin lebat dan tidak ada mobil satupun yang melintas. Pemuda itu pun hanya duduk diam sambil merenungi nasibnya.
Tidak lama kemudian sekilas terlihat sorotan lampu mobil mendekat dan berhenti dibelakang mobil pemuda itu. Diliputi rasa takut dan senang bercampur jadi satu, pemuda itu melihat pengendara mobil turun dari mobilnya. Karena cuaca sangat gelap, hampir saja wajah si pengendara tidak terlihat dengan jelas. Pemuda itu lalu bilang bahwa mesin mobilnya mati. Mendengar itu orang asing itu maju kedepan dan membuka kap mesin mobil tua itu dan membetulkannya. Tak lama kemudian mesin mobil itu kembali hidup.
Kekhawatiran pemuda itu bahwa mesin mobil itu akan mati selamanya terjawab sudah dengan kembali hidupnya mesin mobil itu. Orang asing itu pun berkata dengan tegas bahwa setiap mobil paling sedikit akan hidup sekali lagi, bila diberi perhatian yang semestinya. Tiba – tiba angin mereda dan hujan pun berubah menjadi tinggal rintik – rintik. Orang itu lalu melanjutkan perkataanya bahwa prinsip manusia juga sama yaitu selama masih ada percikan api maka belum terlambat bagi manusia untuk membuat awal yang baru. Pemuda itu kemudian berterimakasih atas pertolongan orang asing itu dan melanjutkan perjalanannya. Dan tibalah pemuda itu dengan selamat sampai tujuan.
Percikan api sangat penting untuk menghidupkan mobil demikian pula dalam kehidupan manusia. Percikan api itu bisa diartikan sebagai semangat, hasrat, niat dan tekad bagi setiap manusia siapapun dia, bagaimanapun keadaanya, selama masih ada percikan api maka dengan itu tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu awal yang baru, kebangkitan baru dan menciptakan kesuksesan baru.
Tekad memang bukan segalanya tapi tanpa tekad tidak mungkin ada segalanya.